Tuesday, May 3, 2011

Larangan Mendekati Zina (Pacaran)

0 comments
larangan zina”Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk” ( QS. Al Isra : 32 )

Jika kita benar-benar menggunakan logika keimanan, kita akan mengerti makna yang dalam dari ayat tersebut. Allah tidak hanya melarang perbuatan zina tapi juga melarang segala bentuk perbuatan yang mengarahkan kita kepada zina, misalnya pacaran.
Tak ada yang harus disangkal lagi tentang larangan itu. Allah Swt lebih tau apa yang membahayakan hambanya sehingga harus menarik mereka pada garis batas terjauh dari sesuatu hal yang berbahaya baginya.

Allah swt tidak mengeluarkan suatu larangan saja bagi hambanya tanpa memberiakn solusi lain yang lebih baik. Ketika allah melarang hambanya mendekati zina (pacaran) Allah menawarkan solusi lain bagi hambanya yaitu ta’aruf. Saat Allah meharamkan perbuatan zina, allah berikan alternatif lain yaitu pernikahan. Sungguh Allah maha pengasih dan penyayang.



7 Tips Pacaran Islami (Ta’aruf)

1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga).
Hadits:
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhari: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah 2/102]
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)

2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya.
Hadits:
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]

3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya.
Hadits:
“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhari: 3006,523, Muslim 1341]

4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan.
Hadits:
”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thabrani dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shahihah 1/447/226).
Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]

5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya.
Hadits:
“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)
“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)

6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina
Hadits:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)
“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)

7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok
Hadits:
“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih).

Sumber: naeginokingdom.blogspot.com

Comments

0 comments to "Larangan Mendekati Zina (Pacaran)"

Post a Comment

 

Copyright 2008 All Rights Reserved by Lembaga PUSAT